Masa Depan Pesepakbolaan Indonesia
Indonesia diambang sanksi FIFA. Ketua Umum PSSI La Nyalla
Mattalitti memastikan posisi otoritas sepak bola dunia itu tetap pada keputusan
mereka yang telah disampaikan melalui suratnya kepada PSSI, bahwa FIFA akan
menjatuhkan sanksi suspensi terhadap sepakbola Indonesia.
Dari arena Kongres FIFA di Zurich, Swiss, La Nyalla
menyampaikan situasi terkini soal sikap FIFA terhadap kekisruhan yang terjadi
di sepak bola Indonesia, Kamis (28/5/2015). Lewat surat terbuka yang dirilis
laman resmi PSSI, La Nyalla mengungkapkan kegelisahannya jelang penjatuhan
sanksi oleh FIFA jika Menpora tidak mencabut SK nomor 01307 tahun 2015 tentang
Sanksi Administratif terhadap PSSI.
"Saya mohon maaf kepada seluruh pecinta dan keluarga
besar sepak bola Indonesia bahwa upaya dan usaha PSSI agar Menpora mencabut SK
tersebut belum berhasil sampai hari ini," tulis La Nyalla.
Menurut La Nyalla, masa depan sepak bola Indonesia kini di
ujung tanduk karena Menpora masih bersikukuh dengan sikapnya. Sehingga
penjatuhan sanksi FIFA semakin menjadi keniscayaan seiring batas waktu yang
diberikan FIFA hingga tanggal 29 Mei 2015.
"Meskipun semua mengetahui bahwa telah banyak pihak,
mulai dari Wakil Presiden, DPR dan DPD RI, Ketua Umum KONI dan KOI, juga
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), tokoh masyarakat hingga istri para pemain
sepak bola dan masyarakat luas, menyuarakan hal yang sama, yakni meminta
Menpora mencabut SK pembekuan PSSI demi menghindarkan Indonesia dari sanksi
FIFA, namun Menpora masih bersikukuh dengan sikapnya."
La Nyalla juga membeberkan kerugian jika FIFA sampai
menjatuhkan sanksi. Selain kegiatan timnas berhenti, denyut nadi sepak bola
yang memompa dinamika sosial dan ekonomi akan berhenti. Dan, yang tak kalah
penting, olah raga pemersatu dan perekat bangsa ini akan mati suri.
Dalam bagian akhir suratnya, La Nyalla berharap dalam sisa
waktu dua hari yang ada, mampu dimanfaatkan oleh Menpora untuk mengambil
keputusan terbaik bagi bangsa Indonesia dengan mencabut SK tersebut.
source:
http://soccer.sindonews.com/read/1006384/58/fifa-bergeming-masa-depan-sepak-bola-indonesia-di-ujung-tanduk-1432799718
Comments
Post a Comment