kuis ke sepuluh
Kuis minggu ke10
Nama : Diorama Putra Adiara
NPM : 12112215
Jelaskan dengan terperinci :
1.
Apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional ?
2.
Komponen apas aja yang ada di dalam pendapatan nasional
?
3.
Jelaskan teknis perhitungan pendapatan nasional ?
4.
Jelaskan masalah yang uncul dalam perhitungan pendapatan
nasional ?
5.
Jelaskan keterbatasan perhitungan dari Pendapatan nasional
?
Jawab :
1)
Pendapatan nasional : jumlah pendapatan yang diterima
oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu Negara dari penyerahan
faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.
2)
Komponen yang ada di dalam pendapatan nasional :
Ø Produk domestic bruto (GDP)
Ø Produk nasional bruto (GNP)
Ø Pendapatan nasional neto
(NNI)
Ø Pendapatan perseorangan (PI)
Ø Pendapatan yang siap di
belanjakan (DI)
3)
Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga
pendekatan, yaitu :
Ø Pendekatan pendapatan yaitu
dengan cara menjumlahkan seluruh pendapat (upah, sewa, bunga, dan laba) yang
diterima rumah tangga konsumi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu
sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
Ø Pendekatan produksi, dengan
cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu Negara dari bidang
industry, agraris, ekstraktif, jasa dan niaga selama satu periode tertentu.
Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang
jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
Ø Pendekatan pengeluaran,
dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa
yang diproduksi dalam suatu Negara selama satu periode tertentu. Perhitungan
dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan
oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu : Rumah tangga (Consumption),
pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara
nilai ekspor dikurangi impor.
4)
Masalah PDB yaitu terletak pada pembandingan tingkat
kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun, akan terjadi
bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB.
5)
Keterbatasan perhitungan PDB tidak memasukkan transaksi
yang terjadi pada “underground economy”. Perekonomian seperti sector informal
atau sector illegal seperti penjualan narkoba, dan sector lain yang sulit
tercatat oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB. Ini menyebabkan nilai
PDB cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya. PDB tidak
selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara PDB hanya mengukur
berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana struktur
serta perkembangannya antar waktu. Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB
merupakan indicator yang cukup baik. Akan tetapi, kesejahteraan suatu Negara
lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi. Beberapa indicator
untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran, tingkat
kematian ibu dan bayi, angka harapan hidup, tingkat buta huruf, dan lain-lain
perlu diperhatikan juga.
Sumber:
http://www.scribd.com/doc/96654315/Pendapatan-Negara-Dapat-Dihitung-Dengan-Tiga-Pendekatan
Comments
Post a Comment